A. PERSEBARAN DAN KEPADATAN PENDUDUK
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan kepadatan penduduk tiap-tiap daerah atau negara adalah sebagai berikut.
a. Faktor Fisiografis
Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis, tanah subur, relief baik, cukup air, dan daerahnya aman.
b. Faktor Biologi
Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah adalah berbeda-beda karena adanya perbedaan tingkat kematian, tingkat kelahiran, dan angka perkawinan.
c. Faktor Kebudayaan dan Teknologi
Daerah yang masyarakatnya maju, pola berpikirnya bagus, dan keadaan pembangunan fisiknya maju akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan daerah yang terbelakang.
Kepadatan penduduk dapat dibedakan atas dua macam.
1) Kepadatan penduduk aritmatik, yaitu jumlah rata-rata penduduk setiap km2.
2) Kepadatan penduduk agraris, yaitu jumlah rata-rata penduduk petani setiap tahun luas lahan pertanian.
Kepadatan Penduduk Agraris =
B. KUALITAS PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN, KESEHATAN, MATA PENCAHARIAN, DAN PENDAPATAN
a. Kualitas Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Menurut tingkat pendidikannya, penduduk dapat dikelompokkan menjadi penduduk yang buta huruf dan yang melek huruf.
Beberapa hal yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
2. Pendapatan penduduk yang rendah menyebabkan anak tidak dapat melanjutkan sekolah karena tidak mempunyai biaya.
3. Kurang dan tidak meratanya sarana pendidikan.
Untuk menaikkan tingkat pendidikan penduduk, pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah, antara lain sebagai berikut.
1. Membangun sekolah-sekolah baru terutama SD Inpres di daerah-daerah yang kurang jumlah sekolahnya.
2. Mengadakan perbaikan dan penambahan alat-alat pratikum, laboratorium, perpustakaan dan buku-buku pelajaran.
3. Menambah dan meningkatkan kualitas guru.
4. Mencanangkan program wajib belajar dan orang tua asuh.
5. Memberikan beasiswa kepada murid-murid yang berprestasi.
6. Menjalankan Undang-Undang Dasar.
b. Kualitas Penduduk Menurut Tingkat Kesehatan
Penduduk suatu negara dikatakan berkualitas tinggi apabila tingkat kesehatannya juga tinggi.
Dalam upaya menaikkan tingkat kesehatan masyarakat, langkah-langkah :
1) Memperbanyak dan meningkatkan fungsi rumah sakit, puskesmas, dll.
2) Menambah jumlah serta menaikan kualitas tenaga medis.
3) Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan, gizi, dan lingkungan.
4) Mengadakan imunisasi massal secara murah atau gratis.
5) Mengadakan Posyandu.
c. Kualitas penduduk menurut mata pencaharian penduduk
Dengan meningkatnya tingkat pendidikan, maka kualitas tenaga kerja pun menjadi meningkat, sehingga lapangan kerja yang ada dapat terisi oleh tenaga kerja yang berkualitas baik.
d. Kualitas penduduk menurut Pendapatan (Penghasilan)
Besarnya penghasilan dapat mempengaruhi taraf hidup seseorang. Makin tinggi penghasilan makin tinggi pula tarap hidupnya. Pendapatan per kapita itu dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan ekonomi nasional dalam satu tahun yang disebut GNP (Gross National Product) dan perkembangan jumlah penduduk.
Rasio ketergantungan (dependency ratio) adalah suatu angka yang menunjukkan besar beban tanggungan atau besar angka ketergantungan dari kelompok usia produktif terhadap kelompok tidak produktif.
DR =
Sedangkan Sex Ratio adalah suatu angka yang menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dibandingkan jumlah penduduk perempuan di suatu wilayah.
SR =
Antara lain.
1. Jumlah penduduknya banyak
2. Pertumbuhan penduduknya cepat
3. Persebaran penduduknya yang tidak merata
4. Komposisi penduduk kurang menguntungkan
5. Arus urbanisasi tinggi.
Beberapa usaha untuk mengatasi permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup.
1) Perencanaan, pengaturan, dan pembatasan usia minimal pernikahan.
2) Perencanaan, pengaturan dan pembatasan kelahiran
3) Meratakan persebaran penduduk
4) Memperluas kesempatan kerja
5) Menyelenggarakan pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup
6) Intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian
7) Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
8) Perluasan industrialisasi
9) Penggunaan tanah untuk pertanian, perindustrian.
|
Selasa, 29 April 2014
Antroposfer
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar